CIREBON - Jumat (5/6/2015) sore ini, menjdi batas terakhir pemerintah Kota Cirebon menyerahkan dua nama untuk proses penentuan Wakil Wali K ota Cirebon ke DPRD Kota Cirebon.
Batas waktu penyerahan nama calon wakil wali kota Cirebon tersebut dibatasai hingga pukul 16.00 WIB. Sementara itu, hasil dari pembahasan internal partai pengusung Wali Kota Cirebon, baru muncul satu nama yakni Toto Sunanto.
“Untuk nama yang lain, kemungkinan akan keluar sebelum batas waktu penyerahan nama ke dewan,” kata Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis.
Azis menambahkan, sejauh ini hasil pembahasan partai pengusung baru merekomendasikan nama Toto Sunanto sebagai salah satu calon Wakil Wali Kota Cirebon. Nama Toto Sunanto disebut karena Ketua DPC Partai Golkar Cirebon ini sudah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Pa Toto sudah dapat rekomendasi dari ARB (Ketua Umum Partai Golkar) dan Wakil Ketua Golkar pimpinan Agung Laksono,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Nasrudin Azis dilantik sebagai Wali Kota Cirebon pada 26 Maret 2015 silam menggantikan posisi yang ditinggalkan Wali Kota sebelumnya Ano Sutrisno yang meninggal pada 19 Februari 2015 lalu. Nasrudin Azis pun akan menjalankan sisa masa jabatan (Periode 2013 – 2018).
Dan untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Cirebon, NasrudinAzis beserta partai pengusungnya diberi kesempatan memilih hingga hari ini, Jumat (5/6/2015). Untuk mengisi posisi orang nomor dua di Kota Cirebon tersebut, suhu politik sempat memanas terutama di tiga partai pengusung wali kota dan wakil wali kota. Yakni Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.
Namun dari sejumlah nama yang muncul, Toto Sunanto yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon kemungkinan besar akan menjadi calon tunggal yang diajukan ke DPRD Kota Cirebon. Meski demikian, Ketua DPC Partai Demokrat yang juga Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis pun menyebut akan mencari satu nama lain sebagai Wakil Wali Kota Cirebon untuk dipilih anggiota dewan. [ded/fokusjabar]
Posting Komentar