Headlines News :
Home » , » Pilkada Serentak, 8 Daerah Jabar Pilih Pemimpin

Pilkada Serentak, 8 Daerah Jabar Pilih Pemimpin

Written By Rahman Elharawy on Senin, 08 Juni 2015 | 04.22


Tanggal 9 Desember 2015, Pilkada serentak akan dilakukan di Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Barat. Delapan kabupaten dan kota di Jawa Barat yang akan ikut Pilkada serentak pada tahun 2015 yaitu: Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang dan Kota Depok.
Pemimpin seperti apa yang harus kita pilih? Karena ini Pilkada ada di Jawa Barat, maka ada beberapa kriteria yang sebaiknya menjadi pertimbangan kita dalam memilih pemimpin, yaitu:
1.      Nyantri
Pemimpin yang kita pilih harus lah yang mengerti dan paham mengenai agama. Karena dengan paham dan mengerti tentang agama maka ke depannya pemimpin kita akan menjauhi hal-hal yang tidak baik. Apalagi saat ini ruang untuk berbuat baik selalu disediakan oleh pemimpin, sehingga pemimpin yang dekat dengan agama setidaknya akan mampu memfilter hal-hal yang tidak baik.
2.      Nyakola
Pemimpin yang kita pilih harus lah yang peduli dengan pendidikan. Tidak harus berpendidikan tinggi, tapi peduli terhadap dunia pendidikan. Dengan pemimpin yang memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan diharapkan infrastruktur pendidikan di delapan kabupaten/kota akan menjadi lebih baik. Karena menciptakan anak bangsa yang memiliki keinginan belajar yang baik harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
3.      Nyunda
Pemimpin yang harus kita pilih adalah yang paham dengan budaya kita, yaitu budaya sunda. Termasuk paham dengan kebiasaan dan karakter orang sunda. Karena pemimpin yang lebih paham dengan karakter dan budaya yang dipimpinnya maka program-program pemerintahan akan lebih mudah untuk diterima oleh masyarakatnya. Sehingga program-program yang diberikan kepada masyarakat akan berjalan sesuai dengan waktu dan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat.
4.      Nyaah
Pemimpin harus memiliki rasa sayang terhadap lingkungannya, khususnya kepada masyarakat yang dipimpinnya. Sehingga dengan rasa sayang tersebut, pemimipin memiliki rasa tanggungjawab untuk selalu membahagiakan masyarakat yang dipimpinnya.
5.      Nyawer
Pemimpin haruslah orang yang memiliki finansial cukup. Jangan sampai pemimpin memiliki hutang ke berbagai pihak, sehingga diperlukan timbal balik (hutang budi) untuk membayarnya pada saat memimpin. Hutang pemimpin bukanlah masalah finansial, tapi hutang pemimpin adalah janjinya yang harus ditepati pada saat kampanye. Sehingga pemimpin yang memiliki finansial yang cukup, sudah tidak lagi memikirkan masalah finansial, tapi lebih berpikir bagaimana cara memajukan daerahnya dan mensejahterakan daerahnya.
Point-point diatas, sebaiknya menjadi perhatian kepada masayarakat Jawa Barat dalam menentukan pemimpinnya pada Pilkada 2015. Karena ini akan memberikan dampak bagi pembangunan daerah anda selama lima tahun ke depan. Cermat dan tepat dalam memilih adalah hal terpinting dalam bilik suara nanti.
Pemimpin yang bisa bersama dengan rakyat dan mau berkorban bersama rakyat adalah pemimpin yang harus kita pilih. Selamat memilih pada Pilkada 2015. [ded]


Share this post :

Posting Komentar

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger